Panda, si lucu yang langka |
![]() |
![]() |
![]() |

Spesies ini pertama kali dideskripsikan
ke dunia pengetahuan pada tahun 1825. Klasifikasi taksonomi Panda Merah
sudah lama menimbulkan kontroversi. Sebelumnya Panda Merah ditempatkan
dalam suku keluarga beruang Ursidae karena mempunyai kesamaan dengan
beruang Panda, keduanya memiliki lima jari dengan ekstra jari di samping
lima jarinya. Ekstra jari ini adalah tulang pergelangan tangan yang
termodifikasi. Panda Merah juga ditempatkan dalam suku tunggal
Ailuridae. Namun sekarang spesies ini ditempatkan dalam suku
Procyonidae, karena kemiripannya dengan spesies hewan dalam keluarga
rakun. Panda Merah merupakan satu-satunya spesies di subsuku Ailurinae
dan genus tunggal Ailurus.

Panda Merah betina biasanya melahirkan
dua ekor anak panda. Anak-anak panda ini buta waktu dilahirkan, dan
mulai dapat melihat setelah berumur tiga minggu. Jantan dewasa tidak
berperan dalam membesarkan anak panda. Panda Merah jantan adalah hewan
teritorial, mereka menandai daerahnya dengan menggesekan kantung hormon
mereka di benda-benda yang terdapat di alam liar.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan
dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan dan untuk
diambil bulunya, serta daerah dan populasi dimana spesies ini ditemukan
terbatas, Panda Merah dievaluasikan sebagai Terancam Punah di dalam IUCN
Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix I.

Nama China-nya berarti "kucing-beruang,"
dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di
Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai
Beruang Belang (Ailuropus melanoleucus). Meskipun secara taksonomis ia
adalah karnivora, makanannya seperti herbivora, sebagian besar
tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak
hewan, panda adalah omnivora, karena diketahui mereka juga makan telur,
dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein
yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Panda Besar juga masih bersaudara dengan
Panda Merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan
mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan
pada tahun 1901, Panda Besar dikenal sebagai beruang berwarna dua.
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat
diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki
ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika
mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk
keluarga Ursidae. Saudara terdekatnya dalam keluarga beruang adalah
Beruang Berakcamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan
apakah Panda Merah termasuk keluarga Ursidaea tau keluarga rakut,
Procyonidae.
Panda Besar termasuk spesies terancam
punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat
rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih
hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF),
organisasi pelestarian alam.
Panda Besar memiliki cakar yang ganjil,
dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya
tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi. Stephen Jay Gould menulis
esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk
buku kumpulan esainya.
Panda Besar pertama kali dikenal di
dunia Barat pada 1869 oleh misionaris Prancis Armand David (1826–1900).
Panda Besar lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena
spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda
juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu,
bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan
cinta damai.
Peminjaman panda besar ke kebun binatang
Amerika Serikat dan Jepang merupakan bagian penting diplomasi Republik
Rakyat Cina pada tahun 1970-an karena peminjaman ini menandai sebagian
pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat. Namun, pada
tahun 1984, panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi.
Alih-alih, China mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk
peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup
tarif hingga US$1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir
semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat China.
Pada 1998 akibat tuntutan hukum oleh
WWF, U.S. Fish and Wildlife Service mengharuskan kebun binatang AS yang
ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang
China disalurkan untuk upaya pelestarian panda liar dan habitatnya,
barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar