Minggu, 08 September 2013

i love you

Mungkin suatu saat, banyak celah yang akan kita lalui bersama. Aku tak menyangka karena sebuah tugas sekolah yang membuat diriku hanyut dalam suasana hati Ini. Awalnya aku menemui keraguan dalam hati dan benakku ini. Aku merasakan tak akan mungkin bagiku dapat singgakh dalam sedikigt hatimu. Karena ku tau, saat itu kau sedang bersamanya,dia yang kau cinta yang menemani hari-harimu balakangan ini. Akuy pun berusaha untuk tetap diam dan berusaha untuk mencari celah agar aku dapat sedikit bersenda gurau dengan mu. Yapp dengan cara berpura-pura. Aku tau, itu sangat konyol dan sangat memalukan. Tapi setidaknya aku bias menjadi sahabatmu. Danbagian dari persahabatan aku,kamu dan merekadalam sebuah kenyataan group sederhana CrazyOverLaugh. Namun, Akibat kecerobohan diriku sendiri,aku mengakuinya di depan sahabatsahabat kita. Ntah lah aku tak tau apa yang sedang ada dalam benak seorang kamu saat itu. Jujur saja, saat itu hatiku sangatsangat malu karena cereboh. Oh tidak,aku rasa kamu akan ilfeel padaku saat itu. Bagaimana tidak,kamu baru saja diputuskan oleh dia,mantan kekasih hatimu. Aku memang ceroboh. Tidak kusangka,ternyata perasaan yang aku hadapi saat ini tidak bertepuk sebelah tangan. Pada kenyataannya kamu juga mempunyai sedikit rasa kepadaku. Aku paham dengan keadaan ini,keadaan dimana kamu masih memikirkan dia. Dengan terburu-buru pula kamu menyatakan perasaanmu kepadaku. Aku tak dapat menolak,tak mampu berkatakata. Walaupun ada lintasan yang terpikir, aku hanya lah sebuah pelampiasaan dirimu. Namun, lagilagi aku kembali berpikir bahwa ini lah saatnya. Tepat pada tanggal 27-11-12 20.40WIB aku menerimamu. Jujur saja,pada saat itu perasaanku sangat berkecamuk, antara senang dan sedih. Senang karena kini kamu telah menjadi bagian dalam hidupku dan sedih menerima kenyataan bahwa aku hanyalah seorang pelampiassan bagimu,yang mungkin seluruh perasaanmu dan 75% hatimu masih kamu tujukan kepada dia. Aku bertahan. Akupun kembali untuk bertahan dan bersikap sabar,di saat aku,kamu dan dia disatyukan dalam moment tahun baru. Tatapan mu yang begitu masih sangat memperhatikan dia,bukan diriku. Aku berusaha untuk tetap tegar dan tak mau mengungkitnya lagi sebisa mungkin. Dan nyatanya sakit hati yang harus aku hadapi tidak hanya sampai disitu. Kamu sangat terbakar cemburu setelah kamu tau dia telah bersama yang lain. Dan kamu mununjukkan amarahmu dalam jejaring sosial. Yang sangat terlihat jelas,aku hanya sebagaipelampiassan dirimu. Lagi-lagi hati ini sangat tersayat. Namun kamu tidak pernah mau mengakui bahwa aku hanya pelampiasaanmu. Positif thingking one more. Seiring berjalannya waktu,aku mulai percaya padamu. Kamu mulai menunjukkan perhatian mu padaku. Aku sangat bahagia. Banyak kebaikan dan arah cintamu yang begitu kamu tunjukan kepadaku. Dalam hati aku kembali bernyanyi dan bersyukur bahwa aku tlah mendapatkanmu. Seutuhnya. Itu hanya pikiran ku. Namun pada kenyataan nya kamu tidak mencintai ku sepenuh hatimu. Dan masih terbayang oleh nya di 3bulan perjalanan kisahkita. Itu sangat menyakitkan hatiku. Apalagi aku baru mengetahuinya setelah 6bulan kita bersama. Aku berharap kau takkan lagi melakukan itu padaku. Sungguh,sampai detik ini perasaanku kepadamu selalu sangatsangat menyayangimu. Kini kita berjarak, kuserahkan semua kepercayaanku kepadamu. Jadilah yang terbaik buat aku. Percayalah,saat hatiku terluka olehmu,itu tidak pernah sedikitpun rasa sayangku berkurang kepadamu,kamu yang sekarang dan seterusnya akan aku saying. Terimakasih atas senua kebaikan hatimu yang selalu mengerti kondisiku yang sangat jauh dari kata sempurna. I love You

0 komentar:

Posting Komentar